Snippet

Keuntungan dan Kerugian Menikah Muda

Menikah Adalah Menyatukan dua insan yang bukan muhrim antara laki laki dan perempuan dengan syarat dan aturan tertentu. Menikah Hukumnya Wajib bagi yang mampu melaksanakanya baik secara lahir maupun batin. Nah, Siapa sih yang ga kepengen nikah? pasti mayoritas manusia baik itu laki laki maupun perempuan bermimpi kelak akan menikah. Selain itu menikah sangat dianjurkan dalam agama Islam, nikah merupakan fitrah setiap manusia sesuai dengan firman Allah berikut :
" Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang pasangan lakilaki dan perempuan" 
(QS. An Najm :45)
"Dan Kami jadikan kamu berpasang pasangan''
(Qs. An Naba: 8)

Lantas bagimana dengan Nikah Muda?
menurut sebagian besar orang sudah menikah pada usia muda antara 1723 tahun 90% dari mereka mengatakan bahwa menikah muda itu enak!.
nah lo, buat pertimbangan kamu..kamu.. yang kepingin segera nikah berikut ini Keuntungan dan kerugian menikah mud.

Keuntungan Menikah Muda  :
  1. Masa Muda Masa Produktif
        Pada Umur 17 sampai 23 tahun merupakan masa masa produktif seseorang baik lakilaki maupun perempuan. Pada usia ini tingkat kesuburan/ produktivitas masih tinggi. Jadi kemungkinan mendapatkan momongan lebih cepat dan di lansir bayi yang akan dilahirkan dalam keadaan lebih baik. Selain itu, Pada usia kisaran 20 an, adalah masa dimana eseorang memiliki kekuatan fisik yang baik.


     2. Mendapatkan Pahala
Dengan kita segera menikah maka kita terhindar dari perbuatan zina. Pasangan yang berpacaran sangat rentan terhadap perbuatan Zina. dengan menikah semua perbuatan yang haram dilakukan sebelum menikah menjadi halal setelah menikah. Selebihnya, dengan menikah kita berti telah melaksanakan apa yang menjadi Sunnah nabi Muhammad SAW. sehingga kita mendapat pahala.

    3. Membawa Keberkahan
Dengan menikah hidup kita akan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Rezeki seakin bertambah, Hidup kita juga menjadi lebih bahagia dan tentram.

    4.Pasangan Sebagai Tempat Berbagi
Manusia pasti membutuhkan teman bergai baik dalam suka maupun duka. Sebelum menikah kita biasanya bercerita dengan teman atau orang tua namun itu tidak bisa setiap saat, dengan menikah kita dapat berbagi banyak hal dengan pasangan kita. Bersama sama memecahkan berbagai masalah.
selain itu pasangan merupakan orang yang akan selalu ada untuk kita dalam eadaan bagaimanapun dalam suka maupun duka.

   5.Hati menjadi tenteram dan penuh kasih sayang
sesuai dengan firmanya bahwa anak dan istri adalah penyejuk hati.
"Dan diantara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda bagi kaum yang berpikir". (Qs. Ar Ruum: 21)

   6.Menjadikan Pribadi lebih dewasa
Seiring bertambahnya usia kita semakin bertambah tua, namu, belum tentu kita menjadi pribadi yang dewasa. nah, dengan kita menikah muda maka secara tidak langsung kita di tuntut untuk menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab , mandiri, pengertian. dan hal inilah yang menjadikan kita menjadi lebih dewasa dalam menjalani kehidupan.

7. Jadi ada yang mengurusi kita
 Tuhan menciptakan mahluknya dengan berpasang pasangan. nah, sehabis menikah kita memiliki pasangan hidup kita yang menemani kita, mengurus kita, Membangun bersama kehidupan rumah tangga yang Sakinah, Mawadah, Warrohmah. Suami melindungi dan mengayomi istri dan anak, Istri yang mengurus Rumah tangga serta mencurahkan kasih sayangnya kepada suami dan anak. dengan menikah semua itu dapat terwujud.

  
8.Saving money

Mungkin sebelum menikah harus tiap minggu hang out buat pacaran, mengeluarkan uang untuk biaya pacaran, atau untuk bermain dengan teman teman namu saat kita sudah menikah semua itu rasanya sudah tidak perlu. Cukup di rumah bersama istri dan anak, bercengkrama bersama, nonton televisi sudah sangat menyenagkan.

Kerugian Menikah Mudq

1. Ego masih besar.
 Pada usia rentangan 17 sampai 23 tahun, adalah masa saat kita memiliki rasa keegoisan cukup tinggi. Kita masih memntingkan diri sendiri, padahal apabila telah menikah rasa egois harus dibuang jauh jauh. Satu untuk berdua , dan berdua untuk satu.

2.Waktu untuk diri sendiri berukurang
Kalau dulu sebelum menikah kita mesih bebas melakukan apapun, bebas pergi kemanapun, pergi berpetuaalang  dan sebagainya. Namun , setelah menikah kita wajib mengurangi hal itu, kita harus memikirkan kepentingan keluarga, Istri/suami dn anak tidak bloh ditinggalkan begitu saja. Jadi waktu untuk diri sendiri tidak se bebas dulu.

3.     3Mengorbankan beberapa citacita
Saat belum terikat Ijab qabul dulu, ibaratnya adalah maa masa mengejar mimpi mimpi kitaseperti menjelajah dunia ke setiap jengkalnya, mau kuliah sampai setinggitingginya, berkelana ke banyak negara dan seterusnya. Nah saat menikah satu demi satu mimpi kita mungkin sulit dicapai karena kita memikul tanggung jawab kepada keluarga kita.


Leave a Reply

Komen ForBetter untuk Kecoa

Popular Posts